Senin, 19 November 2012

derit kerasingan


Bila dengan dekat kau begitu asing
Tapi kenapa dengan jauh  kita begitu akrab
Bila dengan menjdi diriku aku tak berarti untukmu
Tapi kenapa dengan menjadi orang lain kekasihmu
        Kita telah menyatu pada derit keterasingan
        Derit yang tak berpintu ini
        Kita saling mengenal dengan dekat
        Bahkan begitu dekat
Tapi terkadang kita begitu asing saat bersama
Takkala kita merajut kasih,
kenapa ada dinding pembatas yang begitu kokoh mengapit kita
padahal kita ini sepasang kekasih
yang seharusnya tak ada yang tertutupi
tak ada titik keraguan untuk kita
tak ada rasa kaku diantara kita
dan kekasih yang saling berbagi
tahukah kamu bahwa aku ingin hidup normal dalam cinta ini
aku ingin kamu melapas semua tawa dan tangisku bersamamu
aku ingin kamu bisa mencintai aku tanpa ada dinding pembatas itu
tapi mungkinkah ini hanya  berupa angan?




        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar